Hi!

"If Nothing Ever Changed, There'd Be No Butterflies."

August 26, 2011

sebuah cerita

Unsur yang selalu pasti ada di dalam setiap cerita :

[dari http://flpdepok/blogspot.com/]

Saya masih berusaha untuk membuat cerita-cerita saya menjadi better better better and better.

Saya paling suka cerita fantasy, petualangan, sci-fi, misteri...
Tapi, kemudian kesukaan saya akan sesuatu cerita berubah. Bukan hanya seputar petualangan fantasy-atau semacamnya-saja, kesukaan itu berkembang seiring semakin banyaknya jenis buku yang saya baca.

Dan, saat ini saya sedang sangat menyukai sebuah cerita yang bisa memberikan kesan mendalam, sebuah cerita yang punya feel, sebuah cerita yang 'pas rasanya', sebuah cerita yang... bisa mengeluarkan perasaan para karakternya secara nyata, sebuah cerita yang rasanya 'nyata'.

Sebuah cerita itu seperti sejenis makanan, menurut saya. Setiap orang punya kesukaan yang berbeda-beda kepada cerita-cerita dan makanan-makanan. Dari kesukaan itu, setiap orang akan punya penilaian yang berbeda-beda pula. Dan... sampai saat ini saya masih terobsesi untuk membuat sebuah cerita yang bisa disukai oleh semua orang (saya yakin itu sulit sekali). Sebenarnya cerita seperti apa yang bisa disukai oleh semua orang? Paling tidak oleh banyak orang....

Saya mencoba mengembangkan cara bercerita saya. Untuk saat ini setidaknya saya sudah berusaha membuat beberapa kisah dengan genre yang berbeda-beda, dengan cara penceritaan yang berbeda pula. Rasanya sih menurut saya memang sudah diceritakan dengan cara yang berbeda-beda, entah menurut pembaca.

Saya menulis beberapa cerpen...
Beberapa yang saya poskan di blog ini... Remaja [Sehari Menjadi Nona Baik Hati], Fantasy-kesukaan saya-[Mahkota Dewi Bast], dan Romance-yang tidak atau kurang saya sukai-[Romance].
Saya pikir, sudah baguskah cerita saya, sudah disukai oleh pembaca kah? Ahhh, saya hanya ingin membuat cerita yang disukai-karena cerita yang tidak disukai kemungkinan TIDAK AKAN DIBACA oleh pembaca.

Jadi, seperti apakah sebuah cerita yang disukai itu??? Entahlah... sebab pembaca punya selera yang berbeda-beda. Apakah bisa saya menggabungkan semua genre menjadi satu??? Mungkin dengan begitu akan banyak pembaca yang suka, ahahah...

Tentu saja!! Saya terpikir untuk mencobanya. Sedikit bumbu fantasy, sedikit bumbu sci-fi, sedikit bumbu remaja-tidak terlalu remaja, sedikit bumbu romance, sedikit bumbu comedy, sedikit bumbu petualangan... sedikit bumbu ini dan ini dan itu... ditambah bumbu yang paling penting... 'RASA'. Apakah 'rasa' adalah salah satu bumbu atau sesuatu yang muncul ketika ceritanya sudah selesai-tamat-berakhir-end???

Ahhh, saya pikir-pikir lagi...

Ahhh, sudahlah. Saya hanya ingin cerita saya ada yang baca. Titik. Meskipun hanya sekelompok kucing yang akan membacanya *Plak >_<

Ahahhaah...


BTW, saya sedang menulis sebuah novel dengan POV 3 yang saya harapkan akan dapat mengeluarkan feel dari tokoh-tokoh di dalamnya. Semoga saya berhasil!!

KEEP FIGHTING!!


No comments:

Post a Comment