Aku menjerit sejadi-jadinya ketika kutemukan tubuh pucat tak bernapas itu di bawah tempat tidurku saat aku hendak mengambil pinsil yang jatuh bergulir ke bawah ranjang.
“Hey, hey, jangan
berlebihan, deh!” Ares muncul di pintu kamarku. Kakak laki-lakiku yang punya
hobi koleksi barang antik. “Apa kamu gak pernah lihat mayat? Lagi pula … dia ‘kan
sudah hampir dua bulan di kamarmu.”
“Dua bulan di bawah
tempat tidurku dan aku tidak tahu?”
“Siapa suruh kamu gak
pernah bersih-bersih.”
Aku mendengus. “Itu
punyamu?” Aku tidak akan heran.
Ares mengangguk. “Ya. Untuk
sementara dia menginap di kamarmu.”
“Kamu pikir kamarku
tempat penginapan mayat?”
Ares berkacak pinggang. “Itu
jasad Putri Raja dari Kerajaan Shambhala, kamu pikir itu jasad sembarangan apa? Usianya ribuan tahun dan masih utuh. Coba pikir, karena apa?”
“Mana aku tahu.”
“Itulah yang ingin kucari
tahu. Jika aku bisa mengungkapkannya, mungkin aku bisa mengungkapkan sejarah
dari kerajaan yang hilang itu.”
“Di mana kamu
menemukannya? Bagaimana kamu tahu dia dari Kerajaan Shambhala? Mungkin saja
tidak! Kembalikan dia!”
“Tim ekspedisiku menemukannya
bersamaan dengan gulungan naskah kuno di Siberia Selatan. Mana mungkin
kukembalikan ke sana. Terlalu jauh dari pulau kita. Ayah gak akan mau
meminjamkan pesawat atau kapal.”
“Terserahlah! Kalau
begitu simpan di kamarmu saja!”
“Aku gak boleh membawa
perempuan masuk dan tidur di kamarku. Itu peraturan Ayah,” Ares berkata sembari
melangkah pergi.
“Ares sialan! Simpan di
mana saja di pulau ini! Kita punya pulau yang luas!” jeritku kesal. “Putri
Kerajaan Shambhala atau siapa pun. Dia tidak boleh tidur di kamarku!”
Kutatap jasad itu,
membujur kaku di lantai, di bawah tempat tidurku. Benarkah usia jasad itu sudah
ribuan tahun? Wajahnya tampak masih seperti gadis belia, kulitnya putih mulus
tanpa kerut, rambutnya hitam panjang terurai hingga melebihi kakinya. Jasad itu
membuatku bergidik. Terutama ketika kemudian tiba-tiba ia menggerakkan kepala
dan membuka matanya, memandang ke arahku dengan bola mata legam yang kosong.
GLEKH.
Bersambung ke LCDP - GEM : 11 of 30