Jadi, kita adalah dua makhluk asing di dua sisi dunia berbeda.
Meski begitu kita tetap berbagi langit yang sama. Langit yang sama yang akan memutar takdir di antara bintang matahari dan bulan, setiap harinya...
Kenapa kita bertemu di satu titik disana? Saat dinding dentang waktu siang-malam menghilang...
I wish i could understand why...
Dunia yang separuh hayal eksis dimana-mana...
Selama dunia itu masih ada, kita juga akan ada...
Kalau suatu saat kita lelah sendiri, kita akan jalan di atas dua jalan masing-masing, kita akan mengambil dua persimpangan yang berlawanan arah...
Mungkin tak akan ada titik lagi yang akan mempertemukan kita disana sampai keajaiban terjadi saat seluruh jagad raya dan seluruh bintang-bintang saling bertabrakan...
Mungkin kita akan bertemu kembali di satu titik saat dinding ruang dan waktu pudar...
Mungkin kita akan bertemu saat dunia benar-benar kehilangan separuh sinar...
Mungkin kita akan bertemu saat kita menjadi baru dan tak saling kenal...
Tapi disana kita akan bertemu... Hanya jika keajaiban terjaga dari tidur panjang di kotak kaca...
Jutaan tahun cahaya pun kita akan bertemu...
Ataukah kita hanya dua sisi dunia yang tidak ada?
Lalu berjalan kearah yang akan membawa kita hilang?
Selamanya?
bintang-bintang memutar sebuah cerita yang hanya dimengerti oleh jagad raya...
Apa kita hanya permainan untuk bintang-bintang yang sedang bosan?
I wake up in the midnight and see the stars...
_______
Catatan 2010.
No comments:
Post a Comment